Selasa, 07 April 2009

Final paper skripsi (subject: methodologi of research)

FINAL PAPER

PERANAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP PENDIDIKAN

METHODOLOGI OF QUALITATIVE

By. Kinara Apsari

200100508

MC- X5’b

PERANAN INTERNET SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP PENDIDIKAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi dewasa ini telah menawarkan sumber-sumber atau resources informasi dan komunikasi yang amat luas yg pernah dipunyai manusia. Manusia terus berinovasi untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia dengan cara melakukan kegiatan sehari-hari yang praktis tapi bermanfaat. Banyak sekali kemudahan dan manfaat yang didapatkan dari teknologi baru. Begitu cepat kemajuan teknologi komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu, telah memberi pengaruh terhadap cara-cara manusia berkomunikasi. Teknologi komunikasi dirumuskan sebagai peralatan perangkat keras, struktur-struktur organisasional, dan nilai-nilai social dengan mana individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain.

Kemajuan teknologi masih terus berkembang dan sudah dapat diperkirakan terjadinya perubahan di bidang komunikasi. Perubahan-perubahan yang akan terjadi, terutama disebabkan berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka secara hamper tanpa batas. Dalam menghadapi kemajuan teknologi kounikasi ini melalui banyak forum dan media, telah dikemukakan berbagai pandangan para ahli.

Ada yang menyambut perkembangan ini dengan penuh antusias tanpa reserve, dan ada pula yanga menerima dengan penuh hati-hati terhadap dampak negative yang mungkin timbul. Beberapa dampak negative teknologi komunikasi teknologi antara lain, terjadinya monopoli dalam pengelolaan, penyediaan, dan pemanfaatan informasi. Sehingga terjadi distribusi informasi yang tidak merata, kurangnya isi pesan yang edukatif, terjadinya invasi terhadap privacy dan timbulnya permasalahan yang berkaitan dengan hak cipta.

Media yang menjadi alat komunikasi antar manusia di seluruh dunia merupakan salah satu kemajuan zaman. Perkembangan teknologi selalu mempunyai peran yang sangat tinggi dan ikut memberikan arah perkembangan dunia pendidikan. Dalam sejarah pendidikan, teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu kepada orang banyak, mulai dari teknologi percetakan beberapa abad yang lalu, sepert buku yang dicetak, hingga media telekomunikasi seperti, suara yang direkam pada kaset, video, televise, dan CD. Perkembangan tekologi informasi saat ini, internet, mengarahkan sejarah teknologi pendidikan pada alur yang bau. Layanan online dalam pendidikan baik bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya dalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna pelajar dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, ujian, diskusi, pengumuman dll. Pendidikan jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat, dan bahkan meningkatkan kwalitas pendidikan.

Ciri teknologi internet yang selalu dapat diakses kapan saja, dimana saja, multiuser serata menawarkan segala kemudahan dan menjadikan internet sebagaia suatu media yang sangat tepat bagi perkembangan pendidikan bagi pengguna internet, segala informasi yang ditawarkan melalui media ini sangat bermanfaat sekali, karena hampir semua informasi diseluruh dunia bias kita dapatkan dengan mudah, cepat, dan instant. Internet juga merupakan sebagai sumber daya informasi, baik itu database atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan dipandang sebagai dunia bentuk lain (maya) karena hamper seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti, bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lainnya.

Perkembangan internet di Indonesia dimulai di pertengahan tahun 1998 dengan berdirinya “Detik.com”, sebuah situs breaking news.

Perkembangan internet sangatlah cepat, hanya dalam waktu singkat perkembangannya telah hamper dan merambah semua segi kehidupan manusia, baik itu presiden hingga pelajar.

Selain itu, media ini juga bias membawa dampak negative bagi penggunanya, seperti dengan adanya situs yang berhubungan dengan pornografi.

Sejarah dan perkembangan teknologi internet yang begitu cepat tidak terlepas dari akibat yang ditimbulkan oleh internet itu sendiri. Fasilitas di dalam internet yang terus bertambah cepat dan tentunya dikembangakan oleh orang-orang yang terhubung ke internet, sehingga sangat wajar bila terus berkembang dari waktu ke waktu.

Berdasarkan laporan THE INTERNET IN INDONESIA menyatakan pula bahwa pengguna internet paling banyak adalah mahasiswa/wi atau pelajar. Terbukti pemanfaatan internet untuk menerima dan mengirim email, pencarian informasi pelajaran, produk, mengakses berita local/internasional (Detik.com 2008). Ditambah peran serta pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional yang meluncurkan buku elektronik. Program buku elektronik murah, merupakan sebagai upaya Departemen Pendidikan Nasional untuk memudahkan siswa dan guru mengakses buku paket pelajaran.

Hak cipta sejumlah judul buku teks pelajaran bermutu yang dimasukkan dalam program ini telah dimiliki oleh pemerintah. Para siswa dan pengajar dapat melihat judul-judul buku yang masuk dalam program buku elekronik ini melalui situs internet dan dapat mengunduhnya (download) secara gratis, baik secara keseluruhan ataupun secara bagian per bagian. Dan para siswa dan pendidik dapat melihat akses di http://bse.depdiknas.go.id dan dapat mengunduh bahan pelajaran tanpa perlu meminta ijin pada pemerintah.

Para siswa dan pengajar dapat melihat judul-judul buku yang masuk dalam program buku elekronik ini melalui situs internet dan dapat mengunduhnya (download) secara gratis, baik secara keseluruhan maupun bagian per bagian. Dengan adanya buku elektronik ini, diharapkan langkah itu dapat mendorong pemerataan pendidikan dan juga peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Dengan adanya buku elektronik yang diluncurkan oleh DIKNAS sangatlah baik, tapi masih ada permasalahan yang ada. Tidak semua sekolahan memiliki fasilitas internet yang dapat digunakan oleh siswa/siswi secara cuma-cuma dan keterbatasan kemampuan untuk menggunakan internet itu sendiri. Sebagai contoh sebuah smk negeri 66 dibilangan gandul cinere. Smkn 66 memiliki lebih dari 125 siswa/siswi, dan terdiri siswa/siswi tidak mampu. Dimana siswa/siswi ini cukup berat apabila diharuskan untuk membeli buku pelajaran.

Smkn 66 ini memiliki 3 perangkat computer yang diberikan secara cuma-cuma oleh DIKNAS. Tetapi jauh dari cukup, dengan hanya 3 perangkat computer yang harus digunakan oleh +/- 125 siswa/siswi, dengan otomatis skill individu dari setiap siswa/siswi untuk menggunakan internet/komputer terbatas, apalagi untuk digunakan mendownload buku elektronik tersebut. Sehingga staff pengajar smkn 66 memiliki solusi sementara, perangkat computer hanya boleh dipergunakan oleh para guru. Sehingga para guru-guru yang mendownload dari buku elektronik dan menfoto kopi sehabis itu baru dibagikan kepada siswa/siswi.

Sangatlah tidak efisien atas apa yang dilakukan staff pengajar smkn 66, tetapi permasalahan inilah yang harus kita hadapi, dibutuhan keseriusan pemerintah apabila ingin memajukan pendidikan nasional.

Pembatasan Masalah

Penelitian ini memfokuskan pengaruh internet sebagai media komunikasi bagi dunia pendidikan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Peranan internet sebagai media komunikasi terhadap pendidikan (buku elektronik) di kalangan pelajar SMKN 66 Gandul, Cinere

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat penggunaan internet khususnya buku elektronik di kalangan (pelajar) SMKN 66 Gandul, Cinere.

1.4.1 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Akademis:

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi akan kegunaan internet

Khususnya buku elektronik baik kekurangan dan kelebihannya bagi dunia

pendidikan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Komunikasi

“ Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simblik yang menghendakai orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan antar sesame manusia (2) melalui pertukaran informasai 930 untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain (4) serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku” ( book, 1997)

Definisi tersebut belum mewakili semua definisi komunikasi, namun sedikitnya kita telah mendapatka gambar seperti yang diungkapkan oleh Shanon dan Weaver bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tdak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk kmunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, dan teknologi.

2.1.1 Tujuan Komunikasi

  1. Mengubah sikap
  2. Mengubah opini/pendapat/pandangan
  3. Mengubah prilaku
  4. Mengubah masyarakat

2.1.2 Fungsi Komunikasi

  1. Menginformasikan
  2. Mendidik
  3. Menghibur
  4. Mempengaruhi

2.2 Model Komunikasi
















Who Say what Channel To whom effect

Gambar 1. Laswell

Who, merangsang pertanyaan mengenai pesan, says what, merupakan bahan untuk analisia ini. Chanel, dikaji dalam analisis media. To whom, dikaitkan dengan analisis khalayak, sementara with what effect, jelas berhubungan dengan studi mengenai akibat yang timbulkan pesan komunikasi massa pada khalayak pembaca, pendengar, dan pemirsa.

2.3 Komunikasi Masssa

Komunikasi Massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejimlah besar orang.

Komunikasi Massa menyiarkan infrmasi, gagasan, dan sikap kepada komunikasi yang beragam dan jumlah yang banyak dengan menggunakan media.

Komunikasi Massa berfungsi untuk menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan hidup seseorang. Tetapi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat terutaa dalam bidang penyiaran dan media audio visual, menyebabkan fungsi media massa mengalami banyak perubahan.

2.3.1 Fungsi Komunikasi Massa

Nurudin (2003 : 64-86) fungsi komunikasi massa adalah :

  1. Fungsi informasi, adalah fungsi yang paling penting yang terdapat dalam komunikasi massa.
  2. Fungsi hiburan, bersifat menghibur dan dapat mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi.
  3. Fungsi persuasi, dapat mempengaruhi orang dalam mengadopsi nilai dan tingkah laku.
  4. Fungsi transmisi budaya, secara historis umat manusia telah dapat melewati atau menambahkan pengalaman baru dari sekarang untuk membimbingnya kemasa depan.
  5. Mendorong kohesi social, artinya media massa mendorong masyarakat untuk bersatu.
  6. Fungsi pengawasan artinya menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita.
  7. Fungsi korelasi, adalah fungsi yang menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya.

2.4 Media

Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Beberapapakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antar komunikasi, maka media yang paling dominat dalam berkomunikasi adalah panca indra manusia seperti mata dan telinga. Pesan-pesan yang diterima panca indra selanjutnya diproses dalam pikiran manusia untuk mengntrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.

Media dengan informasi dan analisisnya memberikan ilmu pengetahuan pada masyarakat, secara tidak langsung media berfungsi sebagai seorang pendidik.

Karakteristik media massa :

  1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan, pengolahan sampai pada penyajian informasi.
  2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Jika ada feedback, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
  3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama.
  4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televise, surat kabar, dan internet.
  5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa.

2.5 Teori “Uses and Gratifications”

Uses and grafications adalah model penelitian komunikasi massa yan terfokuskan kepada prilaku komunikasi pada khalayak dalam rangka memenuhi kepuasan akan kebutuhannya dari media massa.

Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Anggota khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Karena penggunaan media hanyalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan psikologis, efek media dianggap sebagai situasi ketika kebutuhan itu terpenuhi. Penguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik didalam usaha memenuhi kebutuhannya. Artinya teori Uses and grafications mengansumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternative untuk memuaskan kebutuhannya.

Konsep dasar ini diringkas oleh para pendirinya Katz, Blumer, dan Gurevitch pada tahun 1974 dalam bukunya The usus of mass communications: Current perspective on Gratification Research. Dengan teori ini yang diteliti adalah (1) sumber sosial dan psikologis dari (2) kebutuhan, yang melahirkan (3) harapn-harapan dari (4) media massa atau sumber-sumber yang lain, yang menyebabkan (5) perbedaan pola terpaan madia (atau keterlibatan dalam kegiatan lain), dan menghasilkan (6) pemenuhan kebutuhan dan akibat-akibat lain, bahkan seringkali akibat-akibat yang tidak dikehendaki.

Blumer dan katz percaya bahwa tidak hanya satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media. Sebaliknya, mereka percaya bahwa ada banyak alas an khalayak untuk menggunakan media. Menurut pandapat teori ini, konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana (lewat media mana) mereka menggunakan media dan bagaimana itu akan berdampak pada khalayak. Teori ini juga mengatakan bahwa media dapat mempunyai pengaruh jahat dalam kehidupan.

Anteseden meliputi variable individu yang terdiri dari dta demografis seperi usia, jenis kelamin dan factor-faktor psikologis komnikasi, serta variabel lingkungan seperti organisasi, system social, dan struktur social.

Motif mempunyai tiga orientasi : orientasi kognitif (kebutuhan bukan informasi, surveillance, tatu eksplorasi realitas), diversi (kebutuhan akan pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan), serta identitas personal (yakni “menggunakan isi media untuk memperkuat/menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak sendiri”).

Pengguna media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media dengan isi media yang dikonsumsi dan berbaga hubungan atara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara kseluruhan.

Efek media dapat dioperasionalkan sebagai evaluasi kemampuan media untuk memberikan kepuasa.

Pendekatan Uses and grafications memiliki keuntungan; memberikan deskripsi dinamis tentang khalayak, anggota khalayak tidak sepenuhnyapasif, dan menjelaskan penggunaan media. Sedangkan kerugian antara lain; stimuli tidak diperhitungkan, hanya model proses penerimaan saja, terlalu melebih-lebihkan rasionalis dan keaktifa anggota khalayak, dan menggunakan factor-faktor mental (seperti motif mencari keterangan)

2.6 Internet

Interet merupakan suatu media massa dan media interpersonal. Internet merupakan jaringan yang besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan komputer dan komputer tunggal si seluruh dunia, lewat saluran telpon, satelit, dan system telekomunikasi lainnya. Internet terus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat baik dalam hal jumlah pemakai, jumlah computer, maupun jumlah jaringan yang tersambung.

Internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan komuter, melalui sambungan telpon umu maupun pribadi (pemerintah maupun swasta). Secara individual, jarinan komponennya dikelola oleh agen-agen pemerintah, universitas, organisasi komersial maupun sukarelawan.

Internet dalam arti yang lebih luas, meliputu individu, kelompok, organisasi, seolah, universitas, layanan komersil, perusahaan, pemerintah dan mereka yang menggunakan standard protocol TCP/IP dan biasanya memelihara koneksi setiap saat ke internet.

Internet muncul dari jaringan jarak jauh yang dikembangkan oleh APRAnet (US Goverenmen’s Advanced Research Projects Agency Network) atau Jaringan Agen Proyek Riset Lanjutan dan Pemerintah Amerika Serikat disekitar tahun 60-an. Jaringan ini diperluas selama 10tahun berikutnya untuk menghubungkan 200 komputer dilembaga-lembaga riset maupun komputer di AS dan di seluruh dunia. Ini secara jelas membuktikan bahwa hubungan antar jaringan (internetworking) ternyata praktis dan sangat bermanfaat. Beberapa universitas di AS kemudian mengikutinya dengan membangun system mereka. Dalam pertengahan tahun 80-an, mereka bergabung dengan bagian riset dari APRAnet, sehingga tergabung internet. Hal yang penting untuk sicatat disini adalah bahwa internet tidaklah dibangun untuk usaha komersil. Sehingga masih ada ketentuan Appropriat Use (pengguna yang semestinya), yang membatasi pemanfaatan internet untuk kepentingan mencari untung.

Sekarang, sebagian terbesar dari universitas-universitas didunia telah tersambung, baik secara langsung maupun tidak. Sementara kalangan bisnis juga banyak bergabung. Sebagian karna ingin memanfaatkan komunikasi internasionalnya yang efisien dan murah, sebagian lagi ingin mengiklankan barangnya, dan /atau jasa pelayanannya. Namun, sebagian lainnya ingin mendapatkan akses ke data On-line yang luar biasa banyaknya.

Internet di Indonesia maju dengan pesat, sesuai dengan kemajuan teknologi informasi yang dikenal masyarakat. Hamper semua instansi pemeritah dan swasta sudah mempunyai sarana internet, begitu juga perkembangan perorangan yang dapat mengakses internet, jumlahnya terus meningkat. Perkembangan ini perlu diimbangi dengan sarana telekomunikasi yang baik, terutama dalam hal kecepatan dalam hal mentransfer data. Kalau tidak, pemakai akan merasa bosan karena harus menunggu lama out-put informasi lewat internet. Keterbatasan internet hanyalah factor lamanya waktu yang dibutuhkan untuk men-download informasi ke dalam computer, dimana akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi unuk men-download grafik-grafk, video, da music.

Perkiraan pengguna internet di Indonesia sekitar 60.000 per orangan; jumlah penyelenggara jasa internet sekitar 16 perusahaan (Desember 1995); yang sudah beroprasi empat perusahaan, yaitu PT. Indo Internet, PT. Raharjasa Media Internet, PT. Aplikanusa Lintasarta, dan PT. Sistelindo Mitralintas; konsentrasi pengguna di kota besar dan daerah yang kaya sumber kaya alamnya; dan pengguna potensial sekita 300 ribu dari 1 jua pengguna PC.

Jika telah memiliki akses ke Internet, maka akan mendapakan;

v Mengirimkan surat, baik kepada teman, kolega akedemi maupun rekan bisnis, bahkan kepada orang yang asing dimanapun mereka berada diseluruh dunia.

v Ikut serta dalam diskusi kelompok computer, dalam bentuk tulisan bukan dalam bentuk percakapan.

v Mencari kesenangan khusus, hobi atau obsesi, melalui salah satu newsgroup tempatorang dari seluruh dunia bertukar ide, nasehat, atau file.

v Men-download file, baik teks, grafik maupun program.

v Mencari informasi, di dalam ‘buku’ referensi yang jumlahnya semakin meningkat, seperti kamus Webster, Ensiklopedia Britanika dan Buku Fakta Dunia CIA.

v Mencari perpustakaan elektronik dengan kata-kata kunci, untuk mendapatkan kertas-kertas yang berisi referensi mengenai topic yang dipilih, dan apapun yang ada hubungannya dengan topic tersebut.

v Menonton video, video klip music, film, dan melihat musiun dan pameran seni.

v Mendapatkan berita nasional dan internasional yang terbaru, termasuk laporan cuaca, harga-harga dipasar bursa, laporan keuangan, informasi perjalanan, dan bahkan dapat berbelanja.

v Main game, dengan banyak pemain diseluruh dunia. Dan masih banyak lagi dan setiap harnya selalu bertambah sesuatu yang baru ke Internet.

2.5.1 Kegunaan Internet

  1. Fubgsi komunikasi

Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari interner adalah ertukaran pesan antara manusia dengan elektronik mail

  1. Fungsi Resource Sharing

Internet menghubungkan computer dan fasilitas sharing resources daantara computer. Dengan Internet, dapat mencari software, essay, data dan program dar ribuan titik distribusi di seluruh dunia. Banyak perusahaan yang menyediakan software gratis tentang pmasaran, penjualan dan pelayanan pada Internet.

2.6.2 Internet sebagai media komunikai

(Bride, 1997 : 98-150) Mempunyai fasilitas-fasilitas sbb:

2.6.2.1 E-mail

Merupakan pesan yang seseorang kirim keorang lain atau sekelompok orang lain dengan alam tertentu dengn e-mail kita juga dapat bercakap-cakap sepert halnya pada telfon, tetapi apa yang kita katakana dala format ketikan.

E-mail (electronic mail= surat elektronik) merupakan kegiatan paling sederhana dan paling banyak digunakan diantara semua kegiatan dan fasilitas di Internet. Bahkan sebagian orang menganggapnya sebagai yang paling bermanfaat dari semua fasilitas Internet. E-mail kebanyakan merupakan komunikasi satu orang ke semua orang lainnya. Meskipun demikian, ada pula email lists, yang dapat menyampaikan pesan kepada para anggotanya. E-mail mempunyai beberapa keuntungan dan kerugian dibandingkan dengan surat biasa.

Keuntungan :

v Pengiriman cepat, dari stengah jam sampai sehari

v Sangat murah biayanya, yakni beberapa detik dari pulsa telfon, baik di dalam maupun ke luar Negri.

v Dapat mengirimkan banyak sura

v Surat yang dating dapat dengan mudah dicatat dan dikembalikan kepada pengirimnya, atau disampaika kepada orang lain.

Kerugian :

v E-mail tidak selalu sampai. Kesalahan sedikit pada alamat bias menggagalkan pengiriman.

v Tidak semua orang melihat e-mail mereka secara teratur.

2.6.2.2 World Wide Web

Merupakan system yang menyebabka pertukaran data di Internet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas dua komponen dasar:

  • Server Web : sebuah computer dan sofare yang menyimpan dan mendistribusikan data ke computer lainnya(yang meminta inpormasi) melalui internet.
  • Browser Web : software yang dijalankan pada computer pemakai (“clieant”) yang meminta informasi dari serfer web dan menyampaikanya sesuai dengan file data itu sendiri. Web browser dapat menampilkan grafik, sura, da file-file lainnya yang telah diformat ke viewer untuk ditampilkan. Dengan menggunakan Browser dapat mengakses :

- Hamper semua nesgrop

- Banyak tempat ftp

- System gopher

- Ditambah dengan halaman-halaman dai web itu sendiri, yang saling terkait interaktif dan warna-warni.

Bagi kebanyakan orang , World Wide Web merupakan segi yag terbaru, da paling menarik dalam Internet. Di sini ada beberapa juta halaman informasi, yang disampaikan di host computer di seluruh dunia.

Mencari informasi di Web tidak sulit. Ada beberapa direktori yang memberikan entri tersusun rapi pada halaman-halaman yang banyak jumlahnya itu. Sekarang ini, yang paling popular adalah Yahoo dan juga akan menemukan sejumlah search engine untuk melacak topic-topik tertentu.

Keunggula Web

  1. Cepat
  2. Ruang yang tidak terbatas
  3. Digerakan oleh pemerintah (receiver-driven) situs web dapat ditujukan untuk membuat pengunjung dapat mecar dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan
  4. Membuka kesempatan untuk komunikasi dan pemasaran one-on-one melalui World Wide Web bias mendapatkan sejumlah barang dan jasa pelayanan yang bias dibeli scara on-line tetapi jenisnya masih terbatas. Banyak permainan on-line individual maupun interaktif yang dapat dimainkan. Dapat juga mengobrol di internet dengan orang lain.

2.6.2.3 Discussion group / forum

Forum aalah ruang-ruang di internet dimana pengunjung berdiskusi mengenai suatu topic tertentu. Discussion group adalah sarana yang paling penting bagi organinsasi untuk mempengaruri audiencenya

Discussion group, mailing list dan forum merupakan perkumpulan di Internet. Disinilah orang berkumpul dan berbagi kesenangan, kepentingan, maupun ilmu pengetahuan, baik untuk bertanya maupun member pertolongan, berdebat maupun mengumumkan kreasi atau penemuan baru nya.

Discussion group merupakanperkembangan dari mail list dan dapat di akses melalui e-mail. Ribuan discussion group mencangkup berbagai bidang kepentingan, kegiatan, dan obsess, yang luar biasa banyaknya, dari yang biasa sampai yang aneh-aneh. Sebagian dari discussion group mempunyai anggota yang jelas memliki waktu ruang melimpah dengan akses bebas Internet, dan yang lain hanya berisi artikel sangat singkat tapi relefan dan menarik.

Dalam discussion group bias disapatkan:

- Membaca artikel orang lain

- Memasukan artikel sendiri

- Menjawab artikel, baik dengan mengirimkan e-mail sebagai jawaban langsng kepenulisnya, atau memasukan artikel lanjutan ke grup itu.

Lebih dari teks dan gambar ditawarkan :

  • Klip video dan animasi
  • Grafik yang bergerak-gerak
  • File suara dan suara langsung (real-time sound)
  • Data base dan catalog
  • Program yang dijalankan langsung di computer
  • Kesempatan untuk mengirim informasi kepemilik situs Web.

2.6.3 Internet dan masyarakat

Perkembangan tekhnologi computer dan komunikasi sedemikian pesatnya sehingga membawa dampak positif dalam dunia pendidikan. Dengan adanya Internet di Indonesia sendiri sudah mulai dirintis oleh sekolah-sekolah terkemuka.

Banyak peneliti dan pelajar Indonesia memanfaatkan jaringan ini untuk sumer informasi penelitian dan tugas mereka. Internet juga bias membuat komunikasi antar umat beragama untuk bertukar informasi dalam ruang tiruan (cyberspace).

Perkembangan budaya dan social dapat kitatemuakan dalam artikel forum diskusinya. Artikel bermanfaat tentang bagaimana kita melakukan reportase via Internet, mewawancarai nara sumber ( lewat e-mail). Pemakaian Internet dalam perusahaan bukan hanya akses atau mudahnya akses saja, namun termasuk apa saja isi aplikasi sesuai dengan informasi perusahaan, tiga hal yang musti diperhatikan adalah ancaman keamanan informasi dalam pemakaian ini. Namun hal ini dapat dilihat bahwa demikian luasnya lingkup pemakaiannya yaitu intra atau interpose communication, information acces sampai telkommuting.

Fenomena internet yang membangkitkan kecemasan orang tua dan pendidik adalah dengan adanya server komersil dan amatir yang lebih mengumbar gambar porno yang disebut dengan cyberporn. Stok gambar porno di Internet luar biasa banyaknya. Server ini sudah menjadi resmi termasuk gambar kejaringan global, Internt. Disini di tuntut peran orang tua merupakan control yang efektif dan sebenarnya kekuatan beragama adalah lebih baik untuk menagkal serangan luar biasa dari gambar-gambar porno tersebut.

2.7 Penjabaran Dan Definisi Judul Penelitian

“ Peranan Internet Sebagau Komunikasi Terhadap Pendidikan”

Analisa deskriptif pengguna Internet Pelajar SMK 66)

  • Pola Pemanfaatan : suatu peebuata memanfaatkan sesuatu
  • Media Internet : media yang memiliki banyak terminal jalur telekomunikasi dengan kecepatan yang disesuaikan dengan fikiran manusia menggunakan perangkat computer.
  • Kalangan Pelajar : Suatu kelompok yang mempunyai cirri khas sendiri.

2.8 Intisari

  1. Komunikasi adalah bentuk interaksi manusi yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan tekhnologi.
  2. Komunikasi Massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
  3. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari kominikator kepada khalayak.
  4. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat” komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televise. Dan lima karakteristik media massa.
  5. Uses dan gratifications adalah model penelitian komunikasi massa yang terfokuskan kepada perilaku komunikasi pada khalayak dalam rangka memenuhi kepuasan akan kebutuhannya dari meda massa. Teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media.
  6. Model uses and gratifications adalah : anteseden- motif- penggunaan media- efek.
  7. Internet merupakan jaringan yang besar yang dibentuk oleh interkoneksi jaringan computer dan computer tunggal di seluruh dunia, lewat saluran telepon, ate;it, da system telekomunikasi lainnya.
  8. Internet sebagai media komunikasi mempunyai fasilitas-fasilitas yaitu: e-mail, world wide web, dan Discussion Group atau forum.
  9. Fungsi internet antara lain sebagai fungsi komunikasi dan fungsi resource sharing.
  10. Internet dalam masyarakat menjelaskan tentang pemanfaatan Internet yang dilakukan masyarakat dalam bidang pendidikan, agama, budaya, dan pemanfaatan yang negative, yaiutu dengan adannya situs pornografi.

Definisi Konsep :

Internet merupakan media massa dan media interpersonal yang mempunyai fungsi komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Media internet ini dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bidang Pendidikan, Agama, Budaya, Politik dll. Masyarakat memanfaatkat Internetdengan menggunakan Media ini sebagai alat Untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan yang bias diambil dari teori komunikasi massa “uses and gratifications” dimana teori ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan media pada diri orang tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang teradap media.

BAB III

METODOLOGIPENELITIAN

3.1 Penelitian Deskriptif

Peneletian ini hanya memaparkansitus atau peristiwa. Penelitian initidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Metode deskriptif kualitatif, artinya analisa yang tidak mnggunakan model mateatika, statistic, maupun data yang berupa angka-angka hasil penghitungan/penghitungan yang diproses. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat (Rackmat, 1999 : 22)

Penelitian ini bertujuan untuk :

  • Menjelaskan frekuensi penggunaan media on-line dan manfaatnya di kalangan pelajar SMKN 66 Gandul.
  • Menganalisa data yang diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 20 pelajar di SMKN 66 gandul.

3.2 Narasumber

Peneliti hanya mendeskripsikan pembahas dan tidak mencari data kuantitatif melainkan dengan data kualitatif, sehingga korpus yang digunakan harus data yang spesifik. Korpus atau unit dalam penelitian adalah 20 pelajar pengguna internet. Yang dianggap spesifik, yakni pelajar SMKN 66 Gandul, karena mereka adalah pelajar yang sering menggunakan media on-line untuk pelajaran mereka. Jumlah unit sebanyak 20 pelajar membantu meneliti untuk meneliti data dengan lebih spesifik dan dapat mewakili hasil dari data yang telah diambil secara pilihan peneliti atau convenience sampling.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

  1. Sistem Kuesioner

Dalam penelitian ini diadakan pembagian kuesioner kesetiap pelajar pengguna internet dengan pertanyaan yang berkaitan dengan pola pengguna media on-line.

  1. Studi Kepustakaan

Dalam menggunakan data dilakukan pencarian data mengenai media on-line di perpustakaan

3.4 Metode Analisa Data

Metode analisa data dilakukan dengan cara analisis persentase terhadap hasil kuesioner, dan analisis kualitatif, dimana persentasi analisis adalah analisis sederhana yang mendeskripsikan dan menggambarkan serta menginterprestasi hasil kuesioner yang merupakan jawaban-jawaban mahasiswa terhadap penggunaan media on-line.

3.5 Untuk Keabsahan Data

Penulis menggunakan konfirmabilitas karena jika data yang telah diambil akan menjadi data yang kualitatif apabila objektivitas data dan subjektivitas data menjadi suatu (comfirmability). Kepastian data ini dilakukan dengan pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Drs. Pinkey Triputra, Msc.

3.6 Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian

Dalam proses pengumpulan dan analisa data yang dilakukan dalam proses penelitian ini, tedapat kelemahan dan keterbatasan antara lain;

  • Data yang telah diambil tidak bias digeneralisasikan.
  • Peneliti ini hanya menjangkau kelompok pelajar SMKN 66 Gandul saja.

3.7 Sistematika Pembahasan

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latarbelakang mengapa penelitian terarik untuk meneliti topic masalah ini. Pokok permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah, dan rumusan masalah, serta tujuan penelitian dan manfaat dari penelitian yang terdiri dari manfaat akademis dan manfaat praktis.

BAB II Kerangka Konsep/Teori/Pemikiran

Bab ini berisi tentang teori-teori dan model komunikasi yang relevan dengan judul yang dipilih dalam penelitian ini.

BAB III Metodologi Penelitian

Bab ini dibahas mengenai metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data, dan kelemahan dan keterbatasan dalam melakukan penelitian ini.

BAB IV Analisa dan Pembahasan

Bab ini berisi hasil penelitian yang mencakup gambaran umum tentang obyek penelitian, serta hasil pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.

BAB V PENUTUP, Kesimpulan dan Saran\

DAFTAR PUSAKA

KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami panjatkan Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Hidayah dan AnugrahNya-lah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Indonesian Legal System, semester V dengan dosen kami Bpk. Akil ADHFHD.

Dalam penyelesaian makalah ini kami dibantu oleh berbagai pihak, untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dosen kami bpk. Akil

2. Orang tua kami yang telah mendukung pembuatan makalah ini

3. Teman –teman kami yang telah membantu menyusun makalah ini

Makalah ini berisi tentang Hukum Pengalihan Lisensi dan Sengketa. Didalamnya dibahas mengenai bagaimana Undang- undang yang berlaku di Indonesia dalam rangka pengalihan Lisensi dan sengketa beserta penjelasannya.

Kami berhrap makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembacanya. Namun tiada gading yang tak retak kami juga mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki penulisan makala selanjutnya.

Jakarta, 17 November 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar